Allah berfirman:
"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang
yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia;
namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan."
"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan
menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya."
"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang
lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan
tanpa mengeluh."
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap
keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya."
"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya
dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya."
"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahawa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu-ragu."
"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus
miliknya untuk digunakan ketika ia diperlukan."
"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk
yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya. Kecantikan seorang
wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya, tempat
dimana cinta itu ada."
"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia diharuskan untuk menjadi seorang
yang istimewa. Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang dunia;
namun, harus cukup lembut untuk memberikan kenyamanan."
"Aku memberikannya kekuatan dari dalam untuk mampu melahirkan anak dan
menerima penolakan yang seringkali datang dari anak-anaknya."
"Aku memberinya kekerasan untuk membuatnya tetap tegar ketika orang-orang
lain menyerah, dan mengasuh keluarganya dengan penderitaan dan kelelahan
tanpa mengeluh."
"Aku memberinya kepekaan untuk mencintai anak-anaknya dalam setiap
keadaan, bahkan ketika anaknya bersikap sangat menyakiti hatinya."
"Aku memberinya kekuatan untuk mendukung suaminya dalam kegagalannya
dan melengkapi dengan tulang rusuk suaminya untuk melindungi hatinya."
"Aku memberinya kebijaksanaan untuk mengetahui bahawa seorang suami yang baik takkan pernah menyakiti isterinya, tetapi kadang menguji kekuatannya dan ketetapan hatinya untuk berada disisi suaminya tanpa ragu-ragu."
"Dan akhirnya, Aku memberinya air mata untuk dititiskan. Ini adalah khusus
miliknya untuk digunakan ketika ia diperlukan."
"Kecantikan seorang wanita bukanlah dari pakaian yang dikenakannya, susuk
yang ia tampilkan, atau bagaimana ia menyisir rambutnya. Kecantikan seorang
wanita harus dilihat dari matanya, kerana itulah pintu hatinya, tempat
dimana cinta itu ada."
No comments:
Post a Comment